SEJARAH MBAH KANDONG DAN KAROMAHNYA Menurut salah seorang pengurus makam kramat mbah kandong dan cerita warga sekitar, nama aulia yang di makamkan di sini bernama SYEH SU'UD, konon beliau masih keturunan sultan Hasanudin banten putra Syeh Syarif hidayah tulloh/sunan gunung jati, makam beliau berada di sebuah desa bernama jati kramat kec. jati asih bekasi jawa barat, berbatasan dngan kecamatan pondok gede. mbah kandong adalah seorang tokoh penyebar agama Islam di daerah jakarta timur,dan bekasi, beliau mempunyai sifat yang lemah lembut dan mempunyai ahlakul karimah, maka dengan ahlak dan kelembutan beliau dapat di terima masarakat sekitar, sekaligus mengislamkan warga sekitar, tidak ada penjelasan kapan beliau datang ke daerah jatikramat ini kata juru kunci makam,menurut orang tua dulu mbah kandong datang ke daerah ini masih seperti hutan dan warga yang tinggal di daerah ini sekitar sepuluh kepala keruarga, beliau menyebarkan agama islam dengan cara mendatangi warga dari pintu kepintu yg pada waktu itu masyarakat sekitar masih menganut agama animisme dan memberikan sesajen pada pohon pohon besar, berkat kegigihan beliau maka mbah kandong dapat mengislamkan masyarakat sekitar, pada masa penjajahan belanda beliau juga mengajarkan murid muridnya untuk berperang melawan penjajah, konon ketika belanda ingin menghancurkan dan memnyerang pejuang yang ada di daerah pondok gede pesawat bomber belanda tak bs menemukan perkampungan di daerah jati asih dan pondok gede, mbah kandong hanya mengambil segenggan debu dan di lemparkan keatas, dan belanda beserta pesawat bomber pun langsung meninggalkan daerah jati kramat, menurut cerita belanda meningalkan bumi pondok gede dan sekitarnya di karnakan dari udara yg di lihat hanya hutan yang lebat, Letak makam beliau berada di jl makom jati kramat jati asih bekasi samping musholah darusa'adah dan sudah beberapakali dilakukan pemugaran bangunan. di karnakan jamaah musholah mengalami peningkatan dan tak bisa lagi menampung jamaah . maka pihak pengelola juru kunci dan warga sekitan musholah tersebut memperluas bangunan dan lahan parkirnya. setelah mengadakan musyawarah bersama,akhirnya musholah tersebut akan di rubah menjadi masjid,
untuk pembaca blog yang ingin mebantu pembangunan masjid tersebut ana al faqir bisa membantu menyalurkan shodaqoh jariah ihwan dan ahwat ,atau bisa datang langsung ke makam waliyulloh bertemu langsung dengan juru kunci makam.
